Tur Motor Pangandaran ke Ciamis, Jawa Barat, Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha lama setelah meninggalkan Persib untuk 2023 BRI akan memilih untuk mengisi liburannya di Seri Kejuaraan Liga 1 / 2024.. Beckham Putra bersama Febri Hariyadi dan Henhen Herdiana dan kawan-kawan mengaku sangat senang dengan perjalanannya dari Bandung ke Pangandaran. Beckham mengaku jeda tur itu direncanakan setelah Bojan Hodak memberinya istirahat panjang.

Bintang Persib Bandung memutuskan untuk pergi ke Pangandaran sambil menunggu Liga 1 2024/2025.

“Iya liburan penuh motor biasa mau ke Pangandaran bareng ketiga Febri dan Henhen, teman-teman yang lain nunggu disana,” kata Beckham dalam perbincangannya dengan pers di Putra Nugraha, Jumat (14/6/2024).

Nikmati

Beckham mengaku meninggalkan Bandung pada Rabu pagi (12/6/2024) dan berencana kembali ke Bandung pada Jumat (14/6/2024) karena akan segera merayakan Idul Adha. keluarga. Oleh karena itu, kami akan menghabiskan beberapa hari di Pangandaran.
Beckham tersenyum, “Saya memutuskan untuk pergi berlibur sepeda motor ke Pangandaran untuk menikmati perjalanan dan liburan.”

Disinggung soal kontraknya bersama Persib, pemain yang akrab disapa Etam ini mengaku kontraknya di Persib masih tersisa satu musim sehingga ia akan bertahan di Maung Bandung musim depan.

Tentang masa depan Persib

Namun saat dimintai tawaran dari tim luar Indonesia, pemain nomor 7 Persib itu tak mau terlalu terbuka. Namun, adik laki-laki Gian Zola, Nasrullah, mendoakan yang terbaik untuk kariernya di masa depan.

“Berdoalah, kami tidak mengetahui masa depan. Ada tawaran dari klub luar negeri, namun saya tidak akan menyebutkan nama klub tersebut karena kontrak saya dengan Persib masih berlanjut. Etam mengatakan, “Yang diketahui, ada juga tim dari luar negeri.” Dia mencetak gol ketiga untuk Persib. David da Silva beserta Marc Klok telah mencetak dua gol terhadap gawang lawannya.

Gelandang Persib Raih Kesuksesan di Usia Muda dan Tak Mau Terjerat Masalah: Pilih Investasi di Hari Tua

Gelandang Persib Bandung Rachmat Irianto mengaku tak suka melakukan kesalahan dan membuang-buang uang. . Ia termasuk orang yang suka menabung dan mempersiapkan hari tua.

Aktor terkenal bernama Rian ini sebenarnya masih muda, yakni 24 tahun. Namun, meski sudah mengakhiri karier sepak bola, ia sudah memikirkan jangka panjang kariernya.

“Iya, bisa di katakan kalau gaji para pemain sepak bola sangat tinggi jika dibandingkan dengan pendapatannya. Rian mengatakan dalam wawancara di saluran YouTube Marc Klok, “Tapi saya pasti akan menabung untuk masa tua saya.”

“Saya akan memutuskan segera untuk berinvestasi di bidang real estate demi masa depan anak-anak saya kelak. Saya sedang menabung, saya ingin bersiap ketika saya harus kembali kuliah.” “Jika saya ingin menjadi pelatih, saya tidak perlu khawatir soal biaya untuk membiayai kuliah S1,” kata pemain yang membawa Persib Bandung juara Liga itu.

Pendidikan orang tua

Ide tersebut tidak terlepas dari pandangan sang ayah, Bejo Sugiantoro, seorang mantan pemain sepak bola. Bejo mengajari Rian untuk mempertimbangkan masa depan dan menyimpan gajinya.

Rian berkata, ‘Ya, saya bisa seperti itu lagi, terima kasih kepada keluarga saya.’ ‘Orang tua, saya ajari saya jika Anda punya uang. . , jangan terlalu senang karena dia akan mendapatkan itu ketika dia besar nanti ada tanggung jawabnya.”

“Akalnya harus bijaksana dalam menabung,” ujar aktor yang lahir di Surabaya tersebut, “sebab gajinya takkan sebesar saat masih muda.” Pendidikan itu penting Rian bahkan mulai berpikir untuk melanjutkan karirnya sebagai guru suatu saat nanti. Ini tidak dapat dianggap terpisah dari pelatihan, ini adalah tingkat berikutnya dalam pelatihan olahraga.

Lulus Universitas Negeri Surabaya Tahun 2023. Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Rian masih ingin melanjutkan ke perguruan tinggi atau magister.

Salah satu alasan dia berencana melanjutkan pendidikannya adalah untuk melindungi dirinya sendiri setelah karir aktingnya selesai. Setelah pelatihan olahraga, dia ingin mengabdikan dirinya untuk belajar.

“Dalam sepak bola Anda tidak pernah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencetak gol, jadi sekolah sangatlah penting. Saya pergi ke Master lagi. “Kemungkinan saya sudah selesai dengan sepak bola. “Saya tidak akan pernah mau menjadi pelatih, Namun saya bisa menjadi seorang guru,” ujarnya.

Latih Kiper Akademi Persib Luizinho Passos: Miliki Masa Depan Cerah!

Pelatih kiper Persib Bandung Luizinho Passos melengkapi liburan panjangnya dengan melatih 16 kiper Akademi Persib di Stadion Siliwangi Kota Bandung pada 10-11 Juni 2024.

Empat dari 16 kiper Akademi Persib adalah pengawal wanita. Usia mereka ialah baru 16, 18, dan 20 tahun.

Luizinho Passos menegaskan bahwa kegiatan tersebut sangat penting bagi kiper-kiper Akademi Persib.. Pasalnya, kiper-kiper muda tersebut sepertinya tidak akan berpeluang promosi ke tim utama Persib Bandung di masa depan.

“Kami juga kedatangan dua kiper dari Akademi Persib, Sheva Sanggasi dan Fitrah Maulana.” “Mereka punya bakat dan masa depan yang sangat cerah,” kata Luizinho Passos di Stadion Siliwangi, Selasa (11/6/2024).

Persib percayakan kualitas Akademi. . Pelatih kiper asal Brazil percaya dengan kualitas kiper muda Akademi Persib. Akademi Persib juga mempunyai pelatih kiper yang bagus.

“Persib lebih berpeluang melakukan hal tersebut karena Akademi Persib memiliki pelatih yang sangat bagus dan menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Passos.

Pelatih kiper Persib Bandung mengatakan, “Semua pelatih di tim utama bisa mempersiapkan timnya di Akademi, seperti halnya kiper yang mempersiapkan masa depan Persib.”

Masa depan Persib cerah

Passos mengakui kiper utama tim Persib Bandung, Kevin Ray Mendoza dan Teja Paku Alam, bukan berasal dari akademi Persib. Namun demikian, dua kiper muda dari Akademi Persib, yaitu Sheva dan Fitrah, memiliki prospek cerah di tim Persib.

Passos menjelaskan: “Anda lihat Fitrah bergabung dengan timnas U-20. Sheva juga kiper yang sangat bagus, tapi tetap membutuhkan waktu dan tenaga.”

Mantan pelatih kiper Borneo FC ini mengaku sangat senang bisa memberikan latihan khusus kepada kiper-kiper muda di Akademi Persib. Apalagi, lanjut Passos; Mereka tampaknya bersedia melakukan latihan yang dia sarankan.

“Mereka punya kualitas yang bagus. Mereka bisa berkembang, tentu saja mereka masih muda dan perlu berkembang, tapi mereka punya disiplin dan semangat yang bagus dalam latihan. Sebagai langkah awal, ini semua sangat penting dan saya bersemangat,” kata Passos.

Harapan Passos

Pelatih kiper yang penuh semangat ini percaya bahwa para kiper muda Akademi Persib akan terus bekerja keras dan meningkatkan kualitasnya untuk mencapai cita-cita menjadi kiper profesional

“Yang terpenting adalah mempersiapkan hidup. “Makanya kami harus tetap disiplin dan bekerja keras, tidak hanya saat latihan tapi juga di rumah,” kata Passos.