Jay Idzes Jalani Latihan Perdana Bersama Venezia FC

Bek asal Indonesia, Jay Idzes, telah memulai latihan perdana bersama Venezia FC menjelang musim Serie A 2024/25 di Italia. Idzes sebelumnya berperan penting dalam membantu Venezia FC promosi dari Serie B.

Setelah promosi, Venezia FC menunjuk Eusebio Di Francesco sebagai pelatih baru, menggantikan Paolo Vanoli. Di Francesco memiliki pengalaman melatih di Serie A, termasuk AS Roma, Sassuolo, dan Frosinone.

Untuk mempersiapkan musim baru, Venezia FC mengadakan latihan pramusim di Valle del Biois mulai Minggu (7/7/2024) hingga 20 Juli. Dalam latihan ini, Di Francesco memanggil 25 pemain, termasuk Jay Idzes, yang diumumkan melalui laman resmi klub.

“Pagi ini, staf pelatih di bawah arahan Eusebio Di Francesco mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan di Falcade, tempat bagian pertama dari sesi pramusim akan berlangsung,” demikian yang tercatat di laman resmi klub Venezia FC.

Masuknya Jay Idzes dalam skuad ini menjadi kabar baik bagi sang bek dan Indonesia, karena ia berpotensi menjadi pemain pertama asal Indonesia yang tampil di Serie A.

Pemain-pemain yang dipanggil mencakup penjaga gawang Bruno Bertinato, Jesse Joronen, Matteo Grandi, dan Thomas Moino. Sementara itu, barisan pemain bertahan melibatkan Giorgio Altare, Noah Baudouin, Antonio Candela, Lorenzo Da Pozzo, Jay Idzes, Afonso Peixoto, Zaccaria Rioda, Marin Sverko, dan Francesco Zampano. Para gelandang yang dipanggil adalah Magnus Kofod Andersen, Simone Ascione, Bjarki Bjarkason, Domen Crnigoj, Issa Doumbia, Mikael Ellertsson, Mato Jajalo, dan Nunzio Lella. Sementara penyerang ada Saad El Haddad, Christian Gytjkaer, Nicholas Pierini, dan Joel Pohjanpalo.

Jay Idzes sebelumnya menjadi andalan Venezia di bawah Paolo Vanoli. Kini, ia harus bisa mencuri perhatian Di Francesco untuk mendapatkan tempat utama. Setelah membawa Venezia promosi, Idzes bergabung dengan timnas Indonesia dan sukses membawa skuad Garuda lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan dilanjutkan pada September mendatang.

Jay Idzes Masuk Skuad Pramusim Venezia, Siap Debut di Serie A?

Jay Idzes, pemain Timnas Indonesia, termasuk dalam skuad pramusim Venezia yang tengah mempersiapkan diri untuk kompetisi Serie A Italia 2024/2025. Venezia sukses promosi setelah menang di playoff Serie B 2023/2024, kini dilatih oleh Eusebio Di Francesco, menggantikan Paolo Vanoli yang pindah ke Torino.

Latihan pramusim akan berlangsung di Valle del Blois, Prancis, dari 7-20 Juli 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui laman resmi klub, dan Jay Idzes sudah terlihat dalam sesi latihan perdana.

Formasi tiga bek yang dipertahankan Di Francesco memberi peluang bagi Idzes untuk segera debut di Serie A, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang tampil di liga tersebut.

Skuad Pramusim Venezia untuk Serie A 2024/2025:

Goal Keeper Venezia: Bruno Bertinato, Jesse Joronen, Matteo Grandi, Thomas Moino.

Defenders: Giorgio Altare, Noah Baudouin, Antonio Candela, Lorenzo Da Pozzo, Jay Idzes, Afonso Peixoto, Zaccaria Rioda, Marin Sverko, Francesco Zampano.

Midfielders Venezia: Magnus Kofod Andersen, Simone Ascione, Bjarki Bjarkason, Domen Crnigoj, Issa Doumbia, Mikael Egill Ellertsson, Mato Jajalo, and Nunzio Lella.

Penyerang: Saad El Haddad, Christian Gytkjaer, Nicholas Pierini, Joel Pohjanpalo.

Jay Idzes Dapat Pesan Berharga dari Sosok Pemberi Mimpi Buruk Lionel Messi Jelang Serie A 2024/2025

Jay Idzes mendapat saran penting dari sosok yang pernah menghadirkan mimpi buruk bagi Lionel Messi. Bek tengah berusia 24 tahun ini sedang mempersiapkan diri untuk musim baru bersama Venezia, yang berhasil promosi ke Serie A pada akhir musim lalu.

Meskipun baru semusim bermain di sepak bola Italia, Idzes telah menjadi sosok penting bagi Venezia dengan bermain 30 kali dan mencetak tiga gol di Serie B. Ia diharapkan kembali menjadi andalan musim ini.

Paolo Vanoli, pelatih sebelumnya, menerima pinangan dari Torino, namun tidak ada indikasi kuat bahwa Idzes akan ikut pindah. Saat ini, Idzes berusaha menyesuaikan diri dengan pelatih baru, Eusebio Di Francesco, yang sebelumnya melatih Frosinone.

Di Francesco dalam perkenalannya menyampaikan pesan kepada para pemain untuk menghormati diri sendiri dan seragam yang dikenakan, serta bekerja keras dengan keberanian dan kegigihan.

“Saya berterima kasih kepada Frosinone. Anak-anak dan fans yang luar biasa membuat saya merasa bagian dari mereka pada tahun yang tidak beruntung,” ujar Di Francesco. “Selain itu juga, kita membutuhkan banyak keberanian dan upaya untuk mencapai tujuan kita.”