Kylian Mbappe, bintang baru Real Madrid, tidak membutuhkan waktu lama untuk tetap terlibat dalam dunia sepak bola Prancis. Baru pindah ke Spanyol, Mbappe memperlihatkan komitmennya untuk sepak bola Prancis dengan berinvestasi signifikan di klub Ligue 2, SM Caen.
Menurut laporan Ouest France yang dikutip oleh MD, Kylian Mbappe berencana untuk menjadi pemegang saham mayoritas di SM Caen.
Pemain berusia 25 tahun ini akan menginvestasikan hampir 20 juta euro untuk membeli 80 persen saham dari Oaktree, investor asal Amerika Serikat.
Sementara itu, Pierre Antoine Capton, Presiden Administratif SM Caen, akan tetap mempertahankan 20 persen saham yang tersisa. Sebagian dari investasi Mbappe juga akan digunakan untuk melunasi utang yang dimiliki klub.
Langkah ini menandai babak baru dalam karier Mbappe di luar lapangan. Dengan membeli saham mayoritas di klub Ligue 2, Mbappe tidak hanya menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap sepak bola Prancis tetapi juga membangun fondasi untuk personal branding dan karier setelah pensiun.
Rencana Masa Depan
Kepala tim brand images Mbappe, Ziad Hammoud, diperkirakan bakal diangkat sebagai Presiden SM Caen yang baru oleh Mbappe dan ibunya, Fayza Lamari. Ini menunjukkan bahwa Mbappe dan keluarganya memiliki rencana jangka panjang untuk klub tersebut. Lamari sebelumnya hampir berhasil mengarahkan Mbappe untuk pindah ke Caen beberapa tahun lalu sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan AS Monaco.
Investasi ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada Mbappe untuk terlibat lebih dalam dalam sepak bola domestik, tetapi juga memperkuat brand images dirinya sendiri. Langkah ini mengingatkan pada apa yang dilakukan David Beckham ketika membeli klub. Meski Mbappe mungkin tidak terlibat langsung dalam pengelolaan sehari-hari klub, investasi ini menunjukkan perbedaan mencolok antara level elite sepak bola dan lapisan tengah piramida sepak bola.
Harapan
Investasi Mbappe di SM Caen mencerminkan ambisi dan visi jangka panjangnya. Dengan dukungan finansial yang signifikan, SM Caen diharapkan dapat memperbaiki kondisi finansialnya dan meningkatkan performa tim di Ligue 2. Selain itu, investasi ini memberi Mbappe kesempatan untuk mengembangkan keahliannya dalam manajemen klub dan berkontribusi pada perkembangan sepak bola Prancis di berbagai level.
Dikenal dengan prestasi gemilang di lapangan, Mbappe kini menunjukkan ambisi besarnya di luar lapangan. Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan brand pribadinya, tetapi juga memberikan peluang bagi SM Caen untuk meraih sukses.
Secara keseluruhan, investasi Mbappe di SM Caen adalah langkah yang berani dan ambisius, menunjukkan dedikasinya terhadap sepak bola Prancis dan komitmennya untuk berkontribusi pada dunia sepak bola dalam berbagai cara.
Dengan dukungan finansial dan manajerial yang baru, SM Caen memiliki potensi untuk berkembang menjadi kekuatan yang lebih dominan di Ligue 2. Kita akan menyaksikan bagaimana langkah ini akan memengaruhi baik Mbappe maupun klub dalam waktu dekat.
Real Madrid Ingin Mengulang Sukses Transfer Kylian Mbappe dengan Bidik Bintang Premier League
Real Madrid kini dikenal karena kebiasaan mereka merekrut pemain top tanpa biaya, seperti yang mereka lakukan dengan Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain (PSG). Pada bursa transfer musim panas 2024, Real Madrid menjadi sorotan utama dengan merekrut Mbappe, striker terbaik dunia saat ini, tanpa biaya. Rayuan dari Real Madrid membuat Kylian Mbappe memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di PSG. Los Blancos telah memantau Mbappe selama dua musim panas terakhir, tetapi selalu gagal merekrutnya akibat harga tinggi yang ditetapkan oleh PSG. Los Blancos akhirnya berhasil mendapatkan Mbappe secara gratis tahun ini setelah bersabar. Strategi serupa akan diterapkan Real Madrid musim depan, dengan rencana untuk merekrut bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold (TAA), tanpa biaya.
Kontrak TAA di Liverpool hanya tersisa 12 bulan, dan kabarnya ia tidak terlalu bersemangat untuk memperpanjang kontraknya, meskipun Liverpool berusaha keras untuk mempertahankannya. Pada akhir Juli 2024, Relevo melaporkan bahwa TAA menjadi target utama Real Madrid untuk musim depan. Klub yang dipimpin oleh Florentino Perez berencana untuk merekrut TAA secara gratis setelah kontraknya berakhir tahun depan.
Bergerak Awal 2025
Saat ini, Real Madrid belum membuat langkah konkret untuk merekrut Trent Alexander-Arnold, atau TAA. Namun, kabar yang beredar menyebutkan bahwa mereka akan mulai mendekati TAA pada awal 2025. Berdasarkan aturan Bosman, Real Madrid sudah diperbolehkan untuk melakukan pendekatan kepada TAA mulai Januari 2025, termasuk membuat perjanjian prakontrak.
TAA dianggap sebagai pemain yang sangat dibutuhkan oleh Real Madrid, terutama untuk menggantikan Dani Carvajal di posisi bek kanan.
Dengan Carvajal yang semakin menua, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, merasa perlu segera mencari pengganti yang mumpuni. TAA dianggap sebagai pilihan ideal karena kemampuan menyerangnya yang luar biasa. Dengan keahliannya, TAA dapat memberikan kontribusi besar bagi tim. Ia memiliki kecepatan, akurasi umpan, dan kemampuan menciptakan peluang yang mengesankan. Selain itu, ia juga memiliki kemampuan bertahan yang solid, menjadikannya bek kanan yang komplet.
Kehadiran TAA di Real Madrid diharapkan membawa energi baru dan dinamika segar bagi tim.
Di bawah kepemimpinan dan bimbingan pelatih Zinedine Zidane, TAA memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu bek kanan terbaik di dunia. Ambisi Real Madrid untuk merekrut TAA tidak mengejutkan, karena mereka yakin bahwa kehadirannya akan memperkuat tim dan meningkatkan kemampuan bersaing di level tertinggi. Namun, kita harus menunggu hingga awal 2025 untuk mengetahui apakah transfer ini akan terwujud.
Real Madrid Doyan Pemain Gratisan
Sejak pandemi Covid-19, Real Madrid telah mengubah strategi transfer mereka dengan lebih mengutamakan perekrutan pemain berkualitas tanpa biaya. Selain sukses merekrut Kylian Mbappe, Real Madrid hampir mendapatkan Leny Yoro secara gratis tahun depan. Namun, kesempatan itu hilang ketika Manchester United bertindak cepat dan merekrut Yoro dari Lille. Manchester United rela membayar mahal, dengan biaya transfer mencapai 61 juta euro, sehingga Yoro lepas dari target Real Madrid.