Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memastikan bahwa Declan Rice dan Bukayo Saka akan langsung menjadi starter pada laga pembuka Premier League. Keputusan ini diambil karena persaingan yang semakin ketat dalam kompetisi.
Bukayo Saka dan Declan Rice hanya bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-1 Arsenal atas Bayer Leverkusen pada Kamis (8/8) dini hari WIB, setelah mendapatkan istirahat ekstra usai tampil di final Euro 2024.
Keduanya telah menjalani banyak pertandingan sepanjang tahun ini, yang berpotensi menyebabkan kelelahan. Namun, jadwal padat Premier League musim 2024-25 yang dimulai Sabtu depan melawan Wolves tidak memberikan kesempatan untuk mengistirahatkan pemain.
Setelah mengalahkan Leverkusen, Mikel Arteta menyatakan, “Musim akan dimulai dalam sembilan atau sepuluh hari, jadi Rice dan Saka harus siap.” Ini adalah tantangan yang harus mereka hadapi saat ini.” Kami benar-benar memantau mereka saat bersama kami, dan memberikan waktu libur yang diperlukan.”
Arteta menambahkan: “Kami memberi mereka waktu istirahat sebelum Euro dan memberikan istirahat yang mereka butuhkan. Cara terbaik adalah melihat wajah mereka, dan ada semangat dalam mata mereka, menunjukkan keinginan untuk kembali dan mengatakan: ‘Saya tidak ingin melewatkannya karena saya tahu betapa sulitnya itu.’ Itu adalah tanda terbaik bahwa para pemain menginginkannya.”
Saat ditanya tentang kemungkinan menurunkan mereka secara bertahap, Arteta menjelaskan: “Mereka akan memberi tahu kami bagaimana kondisi mereka. Kami akan melihat bagaimana mereka beradaptasi dan apa yang mereka miliki. Mereka pasti ingin terlibat.”
Arteta juga mengonfirmasi bahwa Jurrien Timber mengalami “sedikit ketidaknyamanan di kakinya” dan diistirahatkan melawan Leverkusen untuk menghindari risiko. Sementara itu, bek baru Riccardo Calafiori juga tidak masuk skuat karena masih beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Arsenal kembali memulai negosiasi dengan Marseille untuk transfer Eddie Nketiah.
Arsenal dilaporkan membuka kembali negosiasi untuk transfer Eddie Nketiah ke Marseille, menurut laporan terbaru dari jurnalis transfer Fabrizio Romano.
Dalam kolom Daily Briefing-nya di CaughtOffside, Romano memberikan pembaruan tentang masa depan Nketiah, yang sebelumnya telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub Ligue 1 tersebut.
Nketiah, yang tampil menjanjikan bagi Arsenal musim lalu, awalnya ditawar 27 juta euro. Namun, Arsenal menolak tawaran tersebut dan menetapkan harga 35 juta euro plus klausul penjualan kembali. Sejak itu, Arsenal tampaknya lebih bersedia untuk bernegosiasi mengenai persyaratan transfer.
Romano menjelaskan, “Arsenal siap untuk membahas kembali persyaratan dengan Marseille setelah awalnya menolak tawaran 27 juta euro dan meminta 35 juta euro, ditambah klausul pembelian kembali.” Sekarang mereka mungkin terbuka untuk membahas dan menegosiasikan struktur yang berbeda. Harga yang pasti yang diminta masih belum jelas, tetapi kedua klub telah berkomunikasi kembali dan Arsenal bersedia untuk membahas persyaratan dengan Marseille.
Meski Eddie Nketiah telah menyetujui persyaratan pribadi dengan klub Ligue 1, transfernya masih bergantung pada kesepakatan antara kedua klub. Marseille, yang kini dilatih Roberto de Zerbi, menganggap Nketiah sebagai tambahan menarik untuk skuad mereka.
Dengan Arsenal yang lebih fleksibel dalam bernegosiasi saat ini, kemungkinan kesepakatan antara kedua klub semakin meningkat.
Langkah ini menunjukkan perubahan sikap dari The Gunners yang awalnya kaku mengenai harga jual Nketiah, membuka kemungkinan transfer yang akan memperkuat lini depan OM.
Mikel Arteta melihat perubahan yang signifikan pada Gabriel Jesus setelah kemenangan Arsenal atas Bayer Leverkusen dalam pertandingan persahabatan. Manajer Arsenal memuji penampilan energik Jesus yang mencetak gol ketiga dalam kemenangan 4-1 mereka atas juara Jerman tersebut pada Kamis (8/8) dini hari WIB. Gol lain dicetak oleh Oleksandr Zinchenko, Leandro Trossard, dan Kai Havertz.
Arsenal akan melawan Lyon dalam Emirates Cup akhir pekan ini sebelum memulai Premier League menghadapi Wolves pada 17 Agustus mendatang.
Gabriel Jesus bergabung dengan Arsenal dari Manchester City pada tahun 2022 dan mengalami cedera musim lalu. Meskipun Arsenal sempat mencari striker baru dan dikaitkan dengan Benjamin Sesko dari RB Leipzig serta Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon, Jesus hanya mencatatkan empat gol dalam 27 penampilan di Premier League musim lalu. Mikel Arteta berharap dapat melihat kontribusi yang lebih besar dari Jesus musim depan.
Setelah pertandingan melawan Leverkusen, Arteta memberikan komentarnya tentang Jesus, menyatakan bahwa sang striker terlihat dalam kondisi yang baik dan menunjukkan energi yang berbeda. Saat pertama kali saya melihatnya musim panas ini, saya merasakan sesuatu yang berbeda,” kata Arteta. “Saya bisa merasakannya. Energinya berbeda. Penampilannya pun berbeda. Pergerakan dan penampilannya berbeda, dia terlihat bagus.
Jesus baru mencetak 19 gol untuk Arsenal dalam 69 penampilan dan berharap bisa meningkatkan catatannya musim depan. Musim panas ini telah cukup tenang bagi klub dari London utara tersebut, yang baru saja menyelesaikan transfer permanen David Raya dan mendatangkan Riccardo Calafiori dari Bologna. Mereka juga dikaitkan dengan gelandang Real Sociedad, Mikel Merino, namun kesepakatan itu belum terealisasi.
Martin Odegaard Membandingkan Rekan Setimnya dengan Lionel Messi
Kapten Arsenal, Martin Odegaard, mengejutkan banyak orang dengan membandingkan rekan setimnya, Oleksandr Zinchenko, dengan legenda sepak bola Lionel Messi.
Messi, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, terutama setelah memimpin Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022 di Qatar, telah memenangkan delapan kali Ballon d’Or. Dikenal karena kontribusinya di Barcelona dan Paris Saint-Germain, pemain berusia 37 tahun tersebut kini bermain untuk Inter Miami yang dimiliki David Beckham di Amerika Serikat.
Meskipun Lionel Messi berada jauh di atas Oleksandr Zinchenko dalam hal kemampuan, Martin Odegaard yakin melihat kesamaan antara legenda sepak bola tersebut dan bek kiri tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, Odegaard diminta untuk menggambarkan rekan-rekannya di Arsenal dalam satu kata, dan saat nama Zinchenko disebut, dia hanya menjawab: ‘Messi’.
Odegaard telah lama mengagumi Zinchenko, yang sebelumnya meraih banyak trofi bersama Manchester City. “Saya sudah sering melihatnya bermain dan saya sangat mengagumi kualitasnya,” kata Odegaard tentang Zinchenko dua tahun lalu.
“Saya pikir dia pemain yang hebat. Dia memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi, terkadang sebagai bek kiri dan gelandang, bahkan sebagai pemain sayap. Fleksibilitasnya dalam berbagai posisi membuat saya yakin dia akan menjadi tambahan yang berharga untuk skuat.”
Zinchenko tampaknya akan tetap bertahan musim panas ini setelah mengganti nomor punggung pilihannya, meskipun sebelumnya ada spekulasi tentang masa depannya di Emirates Stadium. Dia berganti dari nomor 35 ke 17, nomor yang tidak dikenakannya sejak meninggalkan klub Rusia Ufa pada 2016.
