bola24.id – Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, diharapkan untuk mempertahankan Taktik STY, Shin Tae-yong, saat Timnas Indonesia menjamu China pada 5 Juni 2025. Taktik ini telah terbukti efektif dalam beberapa pertandingan sebelumnya, terutama saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan meraih kemenangan 1-0.
Latar Belakang
Patrick Kluivert menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025. Debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia tidak berjalan mulus, karena Timnas Indonesia kalah telak 1-5 dari Australia pada pertandingan pertamanya di bawah asuhan Kluivert. Namun, pada pertandingan berikutnya melawan Bahrain, Timnas Indonesia menunjukkan perbaikan signifikan dengan kemenangan 1-0.
Patrick Kluivert memanfaatkan data analisis video dalam strategi pertandingan Timnas Indonesia dengan cara yang sistematis dan terstruktur. Berikut adalah bagaimana Kluivert menggunakan analisis video untuk meningkatkan performa tim:
1. Menganalisis Pertandingan Lawan
Kluivert menggunakan analisis video untuk mempelajari pola permainan lawan, mengidentifikasi kelemahan dan keunggulan taktik mereka. Dengan memahami strategi lawan, Kluivert dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk menghadapi mereka.
2. Mengevaluasi Performa Tim Sendiri
Analisis video juga digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemain dan strategi yang diterapkan oleh Timnas Indonesia. Ini membantu Kluivert untuk mengidentifikasi kesalahan dan memperbaiki strategi yang kurang efektif.
3. Membantu Pelatih Menyusun Strategi
Dengan data yang diperoleh dari analisis video, Kluivert dapat membantu pelatih lainnya dalam menyusun strategi yang optimal. Analisis ini memberikan wawasan berbasis data yang mendukung pengambilan keputusan taktis.
4. Penggunaan Teknologi Modern
Kluivert berencana untuk memanfaatkan teknologi dalam pelatihan, termasuk analisis video dan data statistik, untuk meningkatkan performa tim. Ini menunjukkan komitmen Kluivert untuk menggunakan metode modern dalam sepak bola.
5. Kolaborasi dengan Staf Pendukung
Jordy Kluitenberg, analis video yang diduga bergabung dengan Timnas Indonesia, memiliki pengalaman luas di klub-klub Eropa. Ia dapat membantu Kluivert dalam menganalisis data dan video untuk meningkatkan strategi tim.
Dengan demikian, Kluivert menggunakan analisis video sebagai alat penting dalam mempersiapkan strategi pertandingan, memastikan bahwa Timnas Indonesia memiliki rencana yang solid dan berbasis data untuk menghadapi lawan-lawan yang kuat.
Taktik STY
Taktik yang dikembangkan oleh Shin Tae-yong, yang sering disebut sebagai “Taktik STY”, menekankan pada permainan yang seimbang dan memperhatikan lini belakang.
Pendekatan ini terbukti efektif dalam beberapa pertandingan sebelumnya dan membuat Timnas Indonesia berada dalam posisi yang relatif baik di klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C melawan China pada 15 Oktober 2024, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerapkan beberapa strategi dan Taktik STY yang signifikan.
Salah satu keputusan utama adalah melakukan rotasi skuad dengan memasukkan empat starter baru: Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, dan Witan Sulaeman, menggantikan Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Malik Risaldi yang bermain di laga sebelumnya. Rotasi ini menunjukkan pendekatan dinamis Shin dalam menghadapi tantangan berbeda .
Formasi yang digunakan adalah 3-4-3, dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang. Tiga bek tengah diisi oleh Mees Hilgers (kanan), Jay Idzes (tengah), dan Calvin Verdonk (kiri), menciptakan stabilitas defensif.
Asnawi Mangkualam berperan sebagai bek sayap kanan dan Shayne Pattynama di bek sayap kiri, keduanya diharapkan memberikan dukungan ofensif sekaligus menjaga pertahanan.
Di lini tengah, Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On bertugas mengalirkan bola ke depan dan menjaga keseimbangan permainan. Lini depan diisi oleh Witan Sulaeman (sayap kanan), Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen, yang diharapkan mampu menciptakan serangan tajam dan berbahaya .
Namun, beberapa keputusan Taktik STY dalam pertandingan ini mendapat kritik. Perubahan formasi dari 3-4-3 menjadi 5-4-1 dianggap kurang efektif, karena meskipun bertujuan menghadapi permainan langsung China melalui umpan panjang, hal ini justru menumpulkan serangan Indonesia.
Selain itu, pergantian pemain yang terlambat, seperti memasukkan Thom Haye di babak kedua, dinilai kurang tepat karena Indonesia membutuhkan pengalir bola sejak awal .
Secara keseluruhan, meskipun rotasi dan perubahan Taktik STY menunjukkan fleksibilitas Shin Tae-yong dalam menghadapi lawan, implementasi strategi tersebut dalam pertandingan melawan China menyoroti pentingnya keseimbangan antara pertahanan dan serangan, serta pengambilan keputusan yang tepat waktu dalam pergantian pemain.
Alasan Mempertahankan Taktik STY
Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menyarankan agar Kluivert mempertahankan taktik STY saat menghadapi China. Alasannya adalah bahwa pemain Timnas Indonesia lebih nyaman dengan skema yang sudah ada dan bahwa perubahan taktik yang signifikan mungkin tidak tepat pada saat ini.
Selain itu, taktik ini telah terbukti efektif dalam menghadapi lawan-lawan yang kuat, sehingga diharapkan dapat membantu Timnas Indonesia meraih hasil positif melawan China.
Respon pemain Timnas Indonesia terhadap taktik STY yang diterapkan oleh Patrick Kluivert tampaknya positif, terutama setelah kemenangan 1-0 atas Bahrain. Pemain-pemain Timnas Indonesia lebih nyaman dengan skema yang sudah ada sebelumnya, yang diterapkan oleh Shin Tae-yong, karena mereka telah terbiasa dengan pendekatan permainan yang lebih seimbang dan memperhatikan lini belakang.
Pengamat sepak bola nasional, Yusuf Kurniawan, menyatakan bahwa pemain Timnas Indonesia lebih nyaman dengan taktik lama dan bahwa perubahan Taktik STY yang signifikan mungkin tidak tepat pada saat ini. Hal ini menunjukkan bahwa pemain merasa lebih percaya diri dengan skema yang sudah teruji dan tidak ingin melakukan perubahan besar-besaran.
Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia, Kluivert kembali ke pendekatan yang lebih defensif dan seimbang, mirip dengan taktik STY, yang terbukti efektif dalam menghadapi Bahrain. Ini menunjukkan bahwa pemain Timnas Indonesia merespons positif terhadap kembalinya taktik yang lebih familiar bagi mereka.
Namun, tidak ada respon langsung dari pemain Timnas Indonesia yang secara spesifik membahas tentang taktik STY yang diterapkan oleh Kluivert. Informasi yang tersedia lebih banyak tentang analisis dan saran dari pengamat sepak bola daripada respon langsung dari pemain.
Persiapan Menghadapi China
Timnas Indonesia berpotensi menjalani training center (TC) singkat sebelum menghadapi China, yang memberikan waktu yang lebih panjang bagi Kluivert untuk mempersiapkan timnya dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya melawan Australia.
Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, Kluivert dapat memperkuat ikatan antarpemain dan menanamkan filosofi permainannya lebih baik. Patrick Kluivert mempersiapkan Timnas Indonesia untuk menghadapi China dengan beberapa langkah kunci:
Mempertahankan Taktik STY: Kluivert diharapkan untuk tidak mengubah taktik Shin Tae-yong yang telah terbukti efektif, terutama karena pemain lebih nyaman dengan skema yang sudah ada.
Evaluasi dan Perbaikan Cepat: Belajar dari kekalahan melawan Australia, Kluivert melakukan evaluasi cepat dan memperbaiki strategi tim, yang terbukti efektif dengan kemenangan atas Bahrain.
Memanfaatkan Waktu Persiapan yang Lebih Panjang: Kluivert memiliki waktu lebih lama untuk mempersiapkan tim karena mayoritas pemain telah menyelesaikan musim dengan klub masing-masing sejak pertengahan Mei. Ini memungkinkannya untuk menggelar training center (TC) singkat guna meningkatkan chemistry antar pemain.
Koordinasi dan Komunikasi Intensif: Koordinasi yang efektif antara pelatih, pemain, dan staf dilakukan melalui grup komunikasi intensif untuk memantau kondisi fisik dan mental pemain serta mencegah cedera.
Fokus pada Kemenangan: Timnas Indonesia fokus pada target kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Memperkuat Lini Belakang: Kembalinya tiga pemain kunci di lini belakang, yaitu Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner, diharapkan memberikan fondasi pertahanan yang lebih solid.
Mengasah Taktik dan Strategi: Kluivert berencana memanfaatkan waktu yang ada untuk mengasah lebih lanjut taktik dan strategi yang sesuai untuk menghadapi China.
Dengan persiapan yang komprehensif, Kluivert yakin bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang signifikan untuk meraih hasil positif melawan China dan terus melaju di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Staff Pendukung Patrick Kluivert
Staf pendukung di balik Patrick Kluivert memainkan peran krusial dalam persiapan Timnas Indonesia, terutama dalam meningkatkan kualitas permainan dan kondisi fisik tim. Berikut adalah beberapa peran utama dari staf pendukung tersebut:
1. Quentin Jacoba: Pelatih Fisik
Quentin Jacoba bertanggung jawab untuk meningkatkan kondisi fisik para pemain Timnas Indonesia. Dengan pengalaman sebagai pesepak bola profesional dan pelatih fisik di Timnas Curacao, Jacoba memahami kebutuhan fisik yang diperlukan oleh seorang pesepak bola dan menerapkan metode pelatihan terkini untuk meningkatkan stamina serta daya tahan pemain.
2. Leo Echteld dan Chesley ten Oever: Fisioterapis
Kedua fisioterapis ini berperan penting dalam menjaga kesehatan fisik para pemain. Mereka bertugas untuk mencegah cedera dan membantu pemulihan pemain yang terluka, sehingga tim dapat berperforma optimal selama pertandingan.
3. Jordy Kluitenberg: Analis Video
Sebagai analis video, Kluitenberg memiliki tanggung jawab utama untuk menganalisis pertandingan dan memberikan wawasan taktis kepada Kluivert. Ia mempelajari pola permainan lawan, mengidentifikasi kelemahan mereka, serta merancang strategi terbaik bagi Timnas Indonesia.
4. Bram Verbruggen: Team Developer
Verbruggen bertugas untuk membantu pengembangan individu pemain serta meningkatkan dinamika tim agar lebih solid. Ia memiliki latar belakang di bidang psikologi konseling dan pernah bekerja dengan klub-klub di Belanda.
5. Regi Blinker: Team Developer
Blinker, mantan pesepak bola profesional, berperan dalam memberikan wawasan kepada para pemain tentang cara mengembangkan karier mereka secara profesional, baik di dalam maupun di luar lapangan.
6. Asisten Pelatih: Alex Pastoor dan Denny Landzaat
Keduanya membantu Kluivert dalam urusan taktik dan strategi, memastikan bahwa tim memiliki rencana yang solid untuk menghadapi lawan-lawan yang kuat.
Dengan peran-peran ini, staf pendukung membantu mempersiapkan Timnas Indonesia secara komprehensif, baik dari segi fisik, taktik, maupun mental, untuk menghadapi pertandingan-pertandingan penting di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kesimpulan
Dengan mempertahankan taktik STY, Patrick Kluivert diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan yang sudah ada dalam Timnas Indonesia dan meningkatkan peluang meraih hasil positif melawan China.
Pendekatan ini juga mempertimbangkan kenyamanan pemain dengan skema yang sudah ada, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan potensi tim dengan menggunakan Taktik STY.